“Lihatlah,
beberapa orang dari jemaah Iblis, yaitu mereka yang menyebut dirinya
orang Yahudi, tetapi yang sebenarnya tidak demikian, melainkan
berdusta, akan Kuserahkan kepadamu. Sesungguhnya Aku akan menyuruh
mereka datang dan tersungkur di depan kakimu dan mengaku, bahwa Aku
mengasihi engkau.” (Wahyu 3:9).
Jemaah
Iblis adalah sekelompok orang yang mempergunakan Alkitab, tetapi
membuang Nama Allah Yang Maha Esa, yaitu Tuhan Yesus Kristus dari
Alkitab, yang adalah inti dari Alkitab itu sendiri. Ini adalah penghujatan
terhadap Tuhan Yesus Kristus. Dan anak-anak Tuhan harus melawannya
yaitu dengan bertambah giat beribadah dalam Nama Tuhan Yesus Kristus dan menyebarluaskan pemberitaan Injil dan
Nama Tuhan Yesus Kristus ke seluruh muka bumi, di dalam kuat kuasa
Roh Kudus. Karena itu para pengikut Kristus harus senantiasa
mengenakan selengkap senjata Allah yang sanggup meruntuhkan
benteng-benteng yang dibangun oleh keangkuhan jemaah Iblis yaitu
sekelompok manusia yang menentang pengenalan akan Tuhan Yesus
Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. Kita harus memiliki keyakinan yang
kokoh dalam Injil Tuhan Yesus Kristus, agar bertambah jumlah
orang-orang yang beriman kepada Tuhan Yesus Kristus di hari-hari
terakhir ini. “Tetapi Saulus, juga disebut Paulus, yang
penuh dengan Roh Kudus, menatap dia, dan berkata: "Hai anak
Iblis, engkau penuh dengan rupa-rupa tipu muslihat dan kejahatan,
engkau musuh segala kebenaran, tidakkah engkau akan berhenti
membelokkan Jalan Tuhan yang lurus itu? Sekarang, lihatlah, tangan
Tuhan datang menimpa engkau, dan engkau menjadi buta, beberapa hari
lamanya engkau tidak dapat melihat matahari." Dan seketika itu
juga orang itu merasa diliputi kabut dan gelap, dan sambil
meraba-raba ia harus mencari orang untuk menuntun dia.” (Kisah Para
Rasul 13:9-11). “Dengan
terus terang dan tanpa rintangan apa-apa ia memberitakan Kerajaan
Allah dan mengajar tentang Tuhan Yesus Kristus.” (Kisah Para
Rasul 28:31).
Sedangkan
jemaah Iblis akan Tuhan Yesus Kristus serahkan kepada kita. Mereka
datang tersungkur di depan kaki kita sambil mengaku bahwa Tuhan Yesus
Kristus mengasihi kita. Haleluyah. Tidak ada yang dapat memisahkan
kita dari kasih Tuhan Yesus Kristus. Dia memberi kemenangan kepada
umat-Nya yang setia kepada-Nya. Kemenangan yang mengalahkan dunia,
yaitu iman kita di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab itu marilah kita
tetap memelihara kasih persaudaraan di dalam Tuhan Yesus Kristus, di
antara saudara-saudara kita seiman. Mari kita tetap tinggal dalam
jalan kemenangan Tuhan Yesus Kristus, dimana dengan perantaraan
anak-anak-Nya, Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di
mana-mana. Haleluyah. Kita bermegah hanya dalam salib Tuhan Yesus Kristus. “Tetapi syukur bagi Allah, yang
dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan
perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di
mana-mana. Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus
di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang
binasa. Bagi yang terakhir kami adalah bau kematian yang mematikan
dan bagi yang pertama bau kehidupan yang menghidupkan. Tetapi
siapakah yang sanggup menunaikan tugas yang demikian? Sebab kami
tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari keuntungan dari
firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami berbicara sebagaimana
mestinya dengan maksud-maksud murni atas perintah Allah dan di
hadapan-Nya.” (2 Korintus 2:14-17). “Itulah sebabnya Allah sangat
meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala
nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di
langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan
segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi
kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2:9-11).