Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Thursday, July 4, 2013

LEBIH DARI PEMENANG

Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkit dan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.” (Wahyu 11:11).

Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Hidup dan Yang Benar, membangkitkan dua saksi-Nya yang telah dikalahkan dan dibunuh oleh anti-Kristus, dengan Roh Kudus-Nya. “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman.” (Yohanes 6:54). Tuhan Yesus Kristus mengasihi dua saksi-Nya ini. “Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia? Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah, yang membenarkan mereka? Siapakah yang akan menghukum mereka? Kristus Yesus, yang telah mati? Bahkan lebih lagi: yang telah bangkit, yang juga duduk di sebelah kanan Allah, yang malah menjadi Pembela bagi kita? Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang? Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan." Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.” (Roma 8:31-39). Dan tidak ada yang dapat memisahkan dua saksi Kristus ini dari kasih Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyanyang. Kebangkitan dua saksi Kristus dari kematian menunjukkan kepada kita, bahwa mereka mempunyai hidup yang kekal di dalam diri mereka, sebab mereka setia makan tubuh Tuhan Yesus Kristus dan minum darah Tuhan Yesus Kristus. Dan mereka hidup sampai selama-lamanya bersama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, memerintah bersama Kristus dalam Kerajaan Sorga yang kekal. Mereka dibangkitkan oleh Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, untuk menerima hidup yang kekal. Dan bersatu dengan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Esa, selama-lamanya. Ini adalah upah bagi para pengikut Kristus yang setia sampai akhir di dalam Tuhan Yesus Kristus. “Sesudah itu orang-orang kudus milik Yang Mahatinggi akan menerima pemerintahan, dan mereka akan memegang pemerintahan itu sampai selama-lamanya, bahkan kekal selama-lamanya.” (Daniel 7:18 ). Inilah bukti bahwa persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus tidak sia-sia. Inilah kemenangan oleh dan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Maut telah ditelan dalam kemenangan. Karena itu kita yang telah menang oleh dan di dalam Tuhan Yesus Kristus, marilah bertambah giat dalam beribadah kepada-Nya, dalam pertemuan-pertemuan ibadah di dalam jemaat masing-masing. Marilah kita setia. Dan jangan jadi orang Kristen yang sangat gampang berpindah-berpindah gereja. Tuhan Yesus Kristus segera datang. Biarlah kita siap sedia menyongsong kedatangan-Nya, penuh dengan Roh Kudus dan Firman Tuhan berlimpah-limpah. “Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.” (Roma 8:11). Terus bersaksi bagi Kristus, supaya bertambah jumalah orang yang diselamatkan di akhir zaman ini. “Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.” (Wahyu 1:3).

Bagi mereka yang bersukacita dengan meriah dan riuh-rendah, karena kematian dua saksi Kristus ini, maka ketika mereka melihat dua saksi Kristus ini bangkit dari kematian, maka menjadi sangat takutlah seluruh dunia. “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.” (Wahyu 1:7). Mereka sangat takut karena dua saksi Kristus ini bangkit dengan memakai tubuh kemuliaan, yang sama seperti tubuh kemuliaan Kristus. Dan menyongsong Tuhan Yesus Kristus di angkasa. “Lalu aku berpaling untuk melihat suara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas. Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api. Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian; suara-Nya bagaikan desau air bah. Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang dan dari mulut-Nya keluar sebilah pedang tajam bermata dua, dan wajah-Nya bersinar-sinar bagaikan matahari yang terik. Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” (Wahyu 1:12-18). Mereka sangat takut karena hukuman mereka telah nyata, yaitu hukuman kehinaan dan kengerian yang kekal. “Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.” (Daniel 12:2). Sebab mereka adalah orang-orang fasik. Yaitu orang-orang yang menolak Tuhan Yesus Kristus dan Injil-Nya dan orang-orang kudus-Nya. “Juga tentang mereka Henokh, keturunan ketujuh dari Adam, telah bernubuat, katanya: "Sesungguhnya Tuhan datang dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, hendak menghakimi semua orang dan menjatuhkan hukuman atas orang-orang fasik karena semua perbuatan fasik, yang mereka lakukan dan karena semua kata-kata nista, yang diucapkan orang-orang berdosa yang fasik itu terhadap Tuhan.” (Yudas 1:14-15). Mereka sangat takut karena kegeraman murka Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, atas mereka, telah pasti dan tidak ditangguhkan lagi. “Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil. Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorangpun, kecuali Ia sendiri. Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah." Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih. Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa. Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. . . . Dan aku melihat binatang itu dan raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentara-Nya. Maka tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh belerang. Dan semua orang lain dibunuh dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda itu; dan semua burung kenyang oleh daging mereka.” (Wahyu 19:11-16,19-21). Sia-sia melawan Kristus dan Jemaat-Nya. Sebab pemerintahan kekal ada pada Tuhan Yesus Kristus dan orang-orang kudus-Nya. “Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.” (Wahyu 17:14).