Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Saturday, July 20, 2013

TERSUNGKUR DAN MENYEMBAH TUHAN YESUS KRISTUS

Dan kedua puluh empat tua-tua, yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, tersungkur dan menyembah Allah.” (Wahyu 11:16).

Kedua puluh empat tua-tua adalah kedua puluh empat pemimpin yang senantiasa memandang wajah Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.” (Matius 5:8). Mereka adalah kedua puluh empat rasul Tuhan Yesus Kristus di sepanjang zaman. Mereka mengasihi Tuhan Yesus Kristus, sebab Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyanyang, telah mengasihi mereka. Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.” (I Yohanes 4:19 ). Mereka duduk di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, di atas takhta mereka. Bersama dengan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan atas segala tuan dan Raja atas segala raja, Tuhan Yang Maha Kuasa, mereka memegang pemerintahan Tuhan Yesus Kristus yang kekal selama-lamanya, dalam langit yang baru dan bumi yang baru. Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel.” (Matius 19:28). Mereka mendapat tempat yang mulia di dalam Kerajaan Tuhan Yesus Kristus. Sebab Tuhan Yesus Kristus telah menyatakan anugrah keselamatan-Nya kepada mereka. Mereka beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Tuhan Yesus Kristus telah menyucikan hati nurani mereka dengan darah-Nya yang suci dan mulia. Sehingga mereka boleh beribadah dan melayani Tuhan Yesus Kristus dengan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus dalam kehidupan mereka. Semata-mata hanyalah oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Dari Yohanes kepada ketujuh jemaat yang di Asia Kecil: Kasih karunia dan damai sejahtera menyertai kamu, dari Dia, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, dan dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya, dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.” (Wahyu 1:4-5).

Oleh sebab itu, ketika mereka mendengar perkataan dari suara-suara yang nyaring di dalam Sorga, yang memuliakan Tuhan Yesus Kristus dan pemerintahan-Nya yang kekal, maka mereka tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Sebab Tuhan Yesus Kristus baik dan kasih setia-Nya kekal selama-lamanya. “Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.” (Mazmur 100:5). Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Hidup dan Yang Benar, Tuhan Yang Kekal. Kedua puluh empat tua-tua ini tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, mereka mengucap syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas anugrah keselamatan yang dikaruniakan-Nya kepada mereka. “Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.” (1 Tesalonika 1:9-10). Dan bahwa hanya orang-orang yang telah disucikan hati nuraninya oleh Tuhan Yesus Kristus dengan darah-Nya yang suci dan mulia, yang ibadahnya berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.” (Ibrani 9:14). Sebab beriman kepada Tuhan Yesus Kristus saja. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.” (Ibrani 12:2). Tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, adalah sikap merendahkan diri di bawah tangan Tuhan Yesus Kristus yang kuat. ”Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1 Petrus 5:6,7). Tersungkur dan menyembah Tuhan Yesus Kristus adalah suatu sukacita yang agung dan mulia, yang hanya ada di dalam diri orang-orang kudus dari Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kedua puluh empat tua-tua yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, telah mengalami aniaya dan penderitaan karena Nama Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kedua puluh empat tua-tua yang duduk di hadapan Allah di atas takhta mereka, adalah para rasul Kristus yang senantiasa bersaksi tentang Tuhan Yesus Kristus, Juruselamat, Pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya. “Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah didengarkan. Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya, dan Ia dipanggil menjadi Imam Besar oleh Allah, menurut peraturan Melkisedek.” (Ibrani 5:7-10). Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.” (I Petrus 4:13). Oleh sebab itu mereka mendapat tempat yang mulia di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. “Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah. Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia. Sebab aku yakin, bahwa penderitaan zaman sekarang ini tidak dapat dibandingkan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.” (Roma 8:13-18).

Namun, mereka yang menganiaya dan yang menghujat Jemaat Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, hukumannya adalah disiksa siang malam selama-lamanya di dalam lautan api dan belerang, neraka kekal. Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, telah menetapkannya. Siapakah yang tidak takut, ya Tuhan, dan yang tidak memuliakan nama-Mu? Sebab Engkau saja yang kudus; karena semua bangsa akan datang dan sujud menyembah Engkau, sebab telah nyata kebenaran segala penghakiman-Mu.” (Wahyu 15:4). Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” (Wahyu 21:8).

Karena itu bertobatlah supaya tidak dicampakkan ke dalam neraka kekal selamanya. Sembahlah Tuhan Yesus Kristus. Sujudlah kepada Tuhan Yesus Kristus. Dialah Tuhan Yang Maha Pengampun dan penuh belas kasihan, bagi mereka yang percaya dan berseru kepada Tuhan Yesus Kristus. Jangan sujud dan menyembah yang bukan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Jangan keraskan hati terhadap Firman Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, jika kita ingin tinggal bersama-sama Tuhan Yesus Kristus dalam Kerajaan-Nya yang kekal selamanya. “Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya! Janganlah keraskan hatimu seperti di Meriba, seperti pada hari di Masa di padang gurun, pada waktu nenek moyangmu mencobai Aku, menguji Aku, padahal mereka melihat perbuatan-Ku. Empat puluh tahun Aku jemu kepada angkatan itu, maka kata-Ku: "Mereka suatu bangsa yang sesat hati, dan mereka itu tidak mengenal jalan-Ku." Sebab itu Aku bersumpah dalam murka-Ku: "Mereka takkan masuk ke tempat perhentian-Ku.” (Mazmur 95:6-11).