Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Tuesday, July 14, 2015

PEKERJA KRISTUS YANG BAIK DAN SETIA

"Aku tahu segala pekerjaanmu: baik kasihmu maupun imanmu, baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu, bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama." (Wahyu 2:19).

Tuhan Yesus Kristus senantiasa menguji pekerjaan yang dilakukan oleh anak-anak-Nya. Sebab Yesus Kristus adalah Tuhan Yang Maha Tahu. Dan Tuhan Yesus Kristus menghendaki, pekerjaan yang dikerjakan oleh anak-anak-Nya adalah pekerjaan yang sempurna di hadapan Tuhan Bapa di Sorga. Tuhan Yesus Kristus menghendaki bahwa setiap anak-Nya bekerja bukan untuk makanan yang dapat binasa, tetapi bekerja untuk makanan yang bertahan sampai kepada hidup yang kekal, yang Tuhan Yesus Kristus akan berikan kepada anak-anak-Nya.

Untuk itulah, setiap pekerjaan yang kita lakukan haruslah dilakukan di dalam 4 hal, yaitu: kasih, iman, pelayanan, dan ketekunan
Yang pertama adalah kasih. Dan kata kasih yang dipergunakan oleh Tuhan Yesus Kristus di dalam kitab Wahyu 2:19, bahasa aslinya adalah agape, yang berarti kasih sayang atau kebajikan. Sebab agape adalah pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan. Sehingga setiap pekerjaan yang kita lakukan tidak sia-sia. Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.” (Kolose 3:14). 
Yang kedua adalah iman. Firman Tuhan berkata, bahwa orang benar hidup oleh iman. Dan iman timbul dari pendengaran oleh firman Kristus. Dan oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus, maka anak-anak Tuhan mengalahkan dunia, dengan ketaatan mereka hidup menurut Firman Tuhan. Dan kata iman yang dipergunakan dalam Wahyu 2:19, dalam bahasa aslinya adalah pistis, yang berarti ketergantungan pada Kristus untuk keselamatan. Jadi ketaatan kita di dalam hidup menurut Firman Tuhan adalah bukti ketergantungan kepada Tuhan Yesus Kristus untuk keselamatan kita. Oleh sebab itu, kita sangat perlu Roh Kudus yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Dan Firman Tuhan adalah kebenaran yang menguduskan kita. Sehingga hidup kita memuliakan Tuhan Yesus Kristus selama-lamanya. “Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.” (Yohanes 16:13-14). 
Yang ketiga adalah pelayanan. Dalam bahasa aslinya, kata pelayanan adalah diakonia, yang berarti amal, bantuan. Kita ingat tentang tujuh orang diaken di dalam kitab Kisah Para Rasul 6:2-7, yang dipilih dan diangkat oleh para rasul Yesus Kristus, supaya para rasul dapat fokus dalam doa dan Firman Tuhan. Tujuh orang diaken ini adalah orang-orang percaya, yang terkenal baik, penuh Roh Kudus dan hikmat, penuh iman, penuh karunia dan kuasa. Dan setelah tujuh orang diaken ini didoakan oleh para rasul Yesus Kristus, maka Firman Tuhan makin tersebar dan jumlah murid Tuhan Yesus Kristus makin bertambah banyak. Jadi pelayanan, amal, bantuan yang kita lakukan, haruslah bertujuan Firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak jumlah orang yang bertobat dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, menjadi murid-murid-Nya. 
Yang keempat adalah ketekunan. Dalam bahasa aslinya, kata ketekunan ini adalah hupomone, yang berarti kesabaran di dalam pengharapan dengan penuh ceria. Hal ini dapat kita perhatikan di dalam Firman Tuhan: “Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” (Roma 12:12); “Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.” (Filipi 2:14-16). Jadi ketekunan di dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan bertujuan untuk menjadi garam dan terang dunia, di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat. Sehingga hidup kita senantiasa menghasilkan buah-buah yang memuliakan dan menyenangkan Tuhan Yesus Kristus.


Dan bila kita melakukan pekerjaan kita sesuai dengan Firman Tuhan, yaitu di dalam kasih, iman, pelayanan, dan ketekunan, di dalam Tuhan Yesus Kristus, maka Tuhan Yesus akan mempercayakan pekerjaan yang lebih banyak dari yang semula, asalkan kita setia dan baik, selaku hamba-hamba dari pada Tuhan Yesus Kristus. Maka pujian dan hormat dan kuasa dan kemuliaan, hanya bagi Tuhan kita Yesus Kristus, dari selama-lamanya sampai selama-lamanya. Amin. “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” (Galatia 5:22-23).

No comments:

Post a Comment