Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Friday, May 22, 2020

TUHAN YESUS NAIK KE SORGA (1)

Kisah Para Rasul 1:11 (TB) dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Ayat Firman Tuhan tersebut di atas menyatakan kepada kita tentang 4 perkara yang harus kita kerjakan dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan yang teguh, agar kita menjadi anak-anak Tuhan yang berhasil dan beruntung di hadapan-Nya, yaitu sebagai berikut:

1. "Hai orang-orang Galilea..."
Kata-kata ini mengingatkan kepada kita tentang asal-usul dari murid-murid Tuhan Yesus Kristus yang menyaksikan-Nya naik ke Sorga. Mereka bukanlah orang-orang hebat menurut ukuran manusia atau dunia. Bahkan Mahkamah Agama Yahudi menyebut Petrus dan Yohanes, yang juga menjadi saksi dari kenaikan Yesus ke Sorga, adalah orang-orang biasa yang tidak terpelajar. (Kisah Para Rasul 4:13). Namun kedua murid Tuhan Yesus Kristus tersebut dikenal sebagai pengikut Yesus. Dan ternyata seiring berjalannya waktu, maka yang menjadi pengikut Yesus Kristus, bukan hanya orang-orang dengan latar belakang yang biasa-biasa saja, tetapi juga ada beberapa dengan latar belakang, yang menurut ukuran manusia adalah luar biasa. Antara lain dokter Lukas, yang dalam pimpinan Roh Kudus, menulis Injil Lukas dan Kitab Kisah Para Rasul. Ada juga Rasul Paulus, yang sebelum berbalik dan bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus, adalah salah satu pemimpin Yahudi yang terkenal. Tetapi saat mengenal Tuhan Yesus Kristus, maka apa yang dahulu menjadi keuntungan bagi dia, sekarang adalah sampah, tidak berarti apa-apa, bila dibandingkan dengan pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus. Bahkan dalam 1 Korintus 1:26, Firman Tuhan berbicara kepada kita tentang kondisi jemaat Korintus, saat mereka dipanggil Tuhan, dimana "menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang". Namun mereka adalah para pengikut Yesus Kristus, yang percaya kepada pemberitaan tentang salib Kristus, yang adalah kebodohan menurut dunia. Tetapi bagi jemaat Korintus adalah kekuatan Tuhan yang menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada-Nya. Maka melalui kata-kata "Hai orang-orang Galilea" ini, Tuhan mengajarkan kepada kita, untuk senantiasa ingat akan kasih dan kemurahan-Nya, seperti sepenggal syair lagu rohani lawas berikut: "Ingatkanlah hidupku masa lalu...Tunjukkan dari mana Kau angkat hidupku...Ku hanya manusia yang dapat lupa...Peringatkanlah daku Tuhan..." Dengan demikian, kita selalu bermegah di dalam Tuhan Yesus Kristus, dan bukan dalam perkara-perkara menurut ukuran duniawi. (1 Korintus 1:26-31). Maka bila kita berkeinginan berhasil dan beruntung di hadapan Tuhan, hal bermegah di dalam Dia, haruslah diamalkan dalam hidup kita sehari-hari, sampai Tuhan Yesus Kristus datang kembali. Amin.

No comments:

Post a Comment