“Adapun
makhluk yang pertama sama seperti singa, dan makhluk yang kedua sama
seperti anak lembu, dan makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti
muka manusia, dan makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang
sedang terbang.” (Wahyu 4:7).
1.
Makhluk yang pertama sama seperti singa.
Singa
berbicara tentang kekuatan, gagah perkasa, berani, yang paling kuat
dan tidak akan mundur terhadap apapun juga, keamanan dan ketenangan,
bertanggung jawab dalam menjaga dan memelihara miliknya, dan
satu-satunya yang dapat membuka meterai dari gulungan kitab
bermeterai tujuh dalam kitab Wahyu. Dan dari semuanya ini maka
makhluk yang pertama yang sama seperti singa adalah Tuhan Yesus
Kristus sendiri. Dengan demikian marilah berharap dan mengandalkan
Tuhan Yesus Kristus saja. Sebab hanya dekat Tuhan Yesus Kristus,
Allah Yang Maha Kuasa saja kita tenang, tidak akan goyah untuk
selama-lamanya. “Serahkanlah segala kekuatiranmu
kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (I Petrus
5:7 ).
2.
Makhluk yang kedua sama seperti anak lembu.
Lembu
berbicara tentang korban persembahan yang berkenan kepada Tuhan. Dan
korban persembahan yang berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus adalah
hidup dalam pertobatan. Dimana pertobatan yang berkenan kepada Allah
Bapa adalah pertobatan di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab Tuhan
Yesus Kristus adalah korban yang sempurna dan yang berkenan kepada
Bapa di Sorga. Karena itu marilah kita teguh berpegang pada
pengakuan iman kita di dalam Yesus Kristus, Anak Allah yang hidup.
Maka kita beroleh kekuatan di dalam Dia, untuk menanggung segala
sesuatu, sehingga nama Tuhan Yesus Kristus dipermuliakan
selama-lamanya. Tekun beribadah dalam nama Tuhan Yesus Kristus.
Senantiasa mengucap syukur kepada Tuhan dalam segala hal, sebab
inilah kehendak Allah bagi kita, umat tebusan-Nya. Tetap kuat karena
penuh sukacita dari Tuhan Yesus Kristus yang Roh Kudus kerjakan dalam
kita. Jadi makhluk yang kedua yang sama seperti anak lembu menunjuk
kepada Musa. Sebab sepanjang pelayanannya, Musa erat hubungannya
dengan lembu. “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang
memberi kekuatan kepadaku.” (Filipi 4:13).
3.
Makhluk yang ketiga mempunyai muka seperti muka manusia.
Manusia
diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan
yang sesungguhnya. Dan inilah manusia baru, yang hanya kita alami di
dalam Tuhan Yesus Kristus. Dimana dalam pimpinan Roh Kudus, kita
dibawa kepada Gereja Tuhan yang sempurna, diubahkan dalam sekejab,
memakai tubuh kemuliaan yang sama dengan yang ada pada Tuhan Yesus
Kristus, menerima mahkota kebenaran dari Tuhan Yesus Kristus, untuk
memerintah bersama Kristus sebagai raja dalam langit yang baru dan
bumi yang baru, selama-lamanya. Sebab itu biarlah kita mau berubah
oleh pembaharuan budi kita, sehingga kita mencapai tingkat
pertumbuhan yang sama dengan kepenuhan Kristus. Dan semuanya ini
hanya terjadi oleh pertolongan dan penghiburan Roh Kudus yang
memimpin kita kepada segala kebenaran. Dan kebenaran itu adalah Tuhan
Yesus Kristus sendiri. Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Jalan dan
Kebenaran dan Hidup. Jadi makhluk yang ketiga yang mempunyai muka
seperti muka manusia menunjuk kepada Elia. Sebab di dalam kuasa Roh
Kudus, Elia diubahkan dalam sekejab, sehingga dia diangkat
hidup-hidup ke Sorga. “Sedang mereka berjalan terus
sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda
berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin
badai.” (2 Raja-raja 2:11).
4.
Makhluk yang keempat sama seperti burung nasar yang sedang terbang.
Burung
nasar berbicara tentang kehidupan kekal dalam Tuhan Yesus Kristus.
Henokh beriman di dalam Tuhan Yesus Kristus dan dia hidup bergaul
dengan Allah, maka Tuhan mengangkat dia hidup-hidup. Tuhan Yesus
Kristus bersabda dalam Yohanes 6:54, “ Barangsiapa makan
daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku
akan membangkitkan dia pada akhir zaman.” Dalam
kitab Yudas dinyatakan kepada kita tentang kedatangan Tuhan
bersama-sama dengan beribu-ribu orang kudus-Nya, untuk menjatuhkan
hukuman kepada semua orang fasik di atas muka bumi ini, oleh
Injil-Nya yang kudus dan mulia. Orang-orang kudus Tuhan Yesus Kristus
adalah mereka yang telah dikuduskan oleh darah Kristus yang kudus dan
mulia, dan yang tetap teguh berpegang kepada nama Tuhan Yesus Kristus
dan tidak menyangkal iman mereka kepada-Nya, yang bertahan sampai
pada kesudahannya. Mereka selalu bersama-sama Tuhan Yesus Kristus.
“Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak
Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala
tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia
juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih
dan yang setia.” (Wahyu 17:14). Jadi
jelaslah bahwa makhluk yang keempat yang sama seperti burung nasar
yang sedang terbang menunjuk kepada Henokh yang hidup berkenan kepada
Allah, bergaul dengan Allah, Allah berkenan kepadanya sebab imannya
kepada Tuhan Yesus Kristus, sehingga dia diangkat hidup-hidup oleh
Tuhan Yesus Kristus dalam kuasa Roh Kudus. Inilah iman yang
mengalahkan dunia, yaitu iman dari orang yang percaya bahwa Yesus
Kristus adalah Anak Allah yang hidup.
Tuhan
Yesus Kristus memenuhi segenap Sorga, sebab makhluk yang pertama
adalah Yesus Kristus dan yang duduk di takhta adalah Yesus Kristus,
Tuhan kita. Jadi marilah kita tetap memandang Tuhan Yesus Kristus
saja selama-lamanya dan terus memberitakan Injil Kristus yang kekal
dan mulia. Memuji dan menyembah Bapa dalam Roh dan kebenaran. Dan
Tuhan Yesus Kristus menyertai kita selama-lamanya. Amin!!!
Haleluyah!!!