“Dan
keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di
sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak
berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus,
kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan
yang akan datang.” (Wahyu 4:8).
1.
Keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di
sebelah dalamnya penuh dengan mata.
Keempat
makhluk hidup ini ada adalah untuk memuliakan Allah Yang Maha Kuasa,
untuk melayani Dia saja selama-lamanya. Karena itu Tuhan memberi
keempat makhluk hidup ini masing-masing: bersayap enam yang sekeliling
dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata. Ini adalah kepercayaan
Tuhan Yesus Kristus bagi mereka. Dan keenam sayap yang ada pada
masing-masing dikatakan oleh Firman Tuhan: dua sayap untuk menutupi
muka mereka masing-masing, dua sayap untuk menutupi kaki
mereka masing-masing dan dua sayap untuk melayang-layang. Sedangkan
mata yang memenuhi sekeliling dan sebelah dalam keenam sayap dari
masing-masing dari keempat makhluk hidup itu menyatakan kepada kita
tentang mata dari Allah Yang Maha Tahu, tidak ada yang tersembunyi dari
pandangan mata-Nya. Jadi keempat makhluk hidup ini haruslah selalu
merendahkan diri di hadapan Allah Yang Maha Tahu, tidak boleh tinggi
hati. Sebab mereka ada untuk melayani Allah Yang Maha Kuasa. Mata
Tuhan Yesus Kristus mengetahui segala sesuatu dari diri kita, bahkan
hal-hal yang paling tersembunyi dari diri kita. Karena itu marilah
kita hidup dalam takut akan Allah dengan setia melayani Tuhan Yesus
Kristus dengan tekun menaati Firman-Nya, sehingga nama Tuhan Yesus
Kristus dipermuliakan selama-lamanya. “Mata TUHAN
ada di segala tempat, mengawasi orang jahat dan orang baik.”
(Amsal 15:3).
2.
Dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam:
"Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah
ada dan yang ada dan yang akan datang.
Inilah
pelayanan yang keempat makhluk hidup ini lakukan bagi Allah Yang Maha
Kuasa, yaitu menyerukan berita bahwa Tuhan Allah, Yang Mahakuasa
adalah kudus adanya buat selama-lamanya. Dan seruan berita tentang
kekudusan Allah Yang Mahakuasa yang kekal ini terus mereka lakukan
tanpa henti, siang dan malam. Allah yang kekal adalah Allah Yang Maha
Kudus, itulah Tuhan Yesus Kristus, nama yang kudus dan yang kekal.
Karena itu biarlah kita tekun merenungkan Firman Tuhan siang dan
malam. Sebab Firman Tuhan adalah kudus. Maka hidup kita senantiasa
menyerukan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Maha Kudus.
Tuhan Yesus Kristus adalah benar adanya dan tidak ada kecurangan
pada-Nya. Jadi biarlah kita hidup kudus dan benar di hadapan-Nya.
Karena Gereja Tuhan adalah surat Kristus yang terbuka yang dapat
dibaca oleh semua orang. Karena itu kita harus dibaptis dan dipenuhi
dengan Roh Kudus, agar lidah dan hidup kita dikuasai Roh Kudus,
sehingga selalu memuliakan Tuhan Yesus Kristus. Sebab inilah perintah
Allah bagi kita: “Hiduplah sebagai anak-anak yang taat
dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu
kebodohanmu, tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh
hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, sebab
ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. Dan jika kamu
menyebut-Nya Bapa, yaitu Dia yang tanpa memandang muka menghakimi
semua orang menurut perbuatannya, maka hendaklah kamu hidup dalam
ketakutan selama kamu menumpang di dunia ini. Sebab kamu tahu, bahwa
kamu telah ditebus dari cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi
dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana, bukan pula
dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu
darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan
tak bercacat.” (1 Petrus 1:14-19).