“Dan
di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di
tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh
dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.” (Wahyu 4:6).
1.
Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal.
Takhta
itu adalah takhta Allah Tritunggal, yaitu Allah Bapa, Putra dan Roh
Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Lautan kaca itu adalah sekumpulan
manusia yang sangat banyak jumlahnya. Yaitu orang-orang yang tidak
dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan
bahasa, yang berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba,
yang memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan
mereka. Mereka telah dibeli oleh darah Anak Allah Yang Maha Kuasa,
yaitu darah Tuhan Yesus Kristus. Karena itu mereka ini seperti lautan
kaca bagaikan kristal, yang jernih dan suci sama sekali, di dalam
maupun di luar. Tidak ada yang tersembunyi dalam diri mereka di
hadapan Allah. “Dan tidak ada suatu
makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu
telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus
memberikan pertanggungan jawab.” (Ibrani 4:13). Inilah
keadaan dalam Sorga yang suci dan mulia. Sebab itu sebagai
murid-murid Kristus, marilah kita hidup suci dan saleh di hadapan
Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Suci dan Mulia. Sebab kita hidup di
tengah-tengah dunia yang dipenuhi dengan orang-orang munafik. Di luar bagus tetapi di dalam penuh dengan rampasan
dan kerakusan. Karena itu di Sorga tidak
ada orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang
keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir,
penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, sebab bagian mereka
ada di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang
selama-lamanya, yaitu neraka kekal. “Betapa
lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah
mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan
yang tak bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari
perbuatan-perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada
Allah yang hidup.” (Ibrani 9:14).
2.
Di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk
penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
Takhta
itu adalah takhta Allah Yang Maha Esa, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Empat makhluk ini selalu ada di dekat takhta Tuhan Yesus Kristus.
Mereka senantiasa memuji dan menyembah Allah selama-lamanya. Mereka
mempunyai tugas yang khusus, yang Allah berikan kepada mereka. Dan
empat makhluk ini sangat berhubungan dengan orang-orang percaya.
Sebab mereka berasal dari bumi. Dan mempunyai pelayanan selama 6000
tahun. Sedangkan kita hidup di hari yang keenam. Jadi marilah kita
memuliakan Allah dengan seluruh hidup kita. Kemudian empat makhluk
ini penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang. Hal
ini menyatakan bahwa empat makhluk ini mempunyai pengetahuan akan
masa datang dan masa lalu, tidak ada yang tersembunyi bagi mereka.
Dan Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Maha Tahu. Mata-Nya melihat
semua. Empat makhluk ini penuh dengan Roh Kudus yang sempurna.
“Semuanya
itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;
tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam
nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan
akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan
kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh
dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.” (Yohanes
14:25-27).
Gereja Tuhan
yang sempurna adalah Gereja Tuhan yang sama seperti Kristus, yang
penuh dengan Roh Kudus dengan sempurna. Namun untuk mencapai Gereja
Tuhan yang sempurna, maka Gereja Tuhan harus mencapai pertumbuhan
yang sesuai dengan kepenuhan Kristus. Sebab Gereja Tuhan yang
sempurna adalah mempelai perempuan dari Tuhan Yesus Kristus. Karena
itu Gereja Tuhan yang hidup di akhir zaman harus penuh dengan Roh
Kudus yang berlimpah-limpah, agar mempunyai hikmat dari Roh Allah
untuk mengetahui masa yang lalu dan masa yang akan datang,
berdasarkan Alkitab. Dan matanya terus memandang kepada Tuhan Yesus Kristus saja, yang memimpin di dalam iman dan membawa iman kita ke dalam kesempurnaan. Sehingga kehidupannya tidak menyimpang dari
Alkitab yang adalah Firman Tuhan Yesus Kristus. Karena kita, yang
telah ditebus oleh darah Tuhan Yesus Kristus yang suci dan mulia,
adalah ahli-ahli waris Kerajaan Sorga. Sedangkan yang tetap tidak mau
berbalik dan bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus, mereka adalah
orang-orang yang ditentukan untuk disiksa selamanya di dalam neraka
kekal. “Sebab semua orang yang
dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk
menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu,
menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang
ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka
yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang
dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya. ”
(Roma 8:29-30).