Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Friday, February 22, 2013

PERNIKAHAN ANAK DOMBA ALLAH


Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.” (Wahyu 8:1).

Firman Tuhan Yesus Kristus dalam Wahyu 8:1 di atas menyatakan kepada kita bahwa Sorga menjadi sunyi senyap, yaitu semua menjadi berdiam diri, tenang dan hening. Inilah saat dimana terjadi pernikahan antara Kristus dengan Gereja-Nya yang sempurna sama seperti Dia. Inilah tanda penghormatan yang agung dan mulia terhadap pernikahan Kristus dengan Gereja-Nya. Inilah sukacita ganti salib yang disediakan bagi Anak Domba Allah, Yesus Kristus Tuhan kita, Allah Yang Maha Kuasa. Inilah kegenapan dari Firman Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan bagi Gereja Tuhan Yesus Kristus, maka pernikahan Kristus dengan Gereja-Nya adalah suatu tempat perhentian. Sebab Gereja Tuhan Yesus Kristus adalah orang-orang yang senantiasa berdiam diri dekat dengan Tuhan Yesus Kristus yang telah menebus dosa mereka dan menyelamatkan mereka dari hukuman kekal. Sebab mereka sendiri berceritera tentang kami, bagaimana kami kamu sambut dan bagaimana kamu berbalik dari berhala-berhala kepada Allah untuk melayani Allah yang hidup dan yang benar, dan untuk menantikan kedatangan Anak-Nya dari sorga, yang telah dibangkitkan-Nya dari antara orang mati, yaitu Yesus, yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.” (1 Tesalonika 1:9-10).

Sekalipun di sekeliling mereka goyah dan kerusakan yang dahsyat melanda seluruh muka bumi, namun mereka tenang, aman dan sentosa di dalam Tuhan. Sebab kita yang adalah Gereja Tuhan Yesus Kristus adalah orang-orang yang dekat dengan Tuhan dan terus mendengarkan Firman-Nya. Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku.” (Mazmur 62:2). Dan hanya di dalam kasih Tuhan Yesus Kristus saja, kita alami ketenangan yang sejati. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu. TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai.” (Zefanya 3:16-17). Kiranya mata kita tetap tertuju kepada Tuhan Yesus Kristus yang memimpin kita di dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan. Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.” (Ibrani 12:2).