Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Monday, June 10, 2013

DALAM KUAT KUASA ROH TUHAN

Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam.” (Wahyu 11:4).


Firman Tuhan dalam Wahyu 11:4 menyatakan kepada kita tentang kedua saksi Kristus yang digambarkan dengan kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. Hal ini menunjukkan tentang pelayanan dan tempat mereka di hadapan Tuhan. Dan hanya Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Esa yang berkuasa untuk menentukan pelayanan dan tempat mereka di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita tidak dapat medikte Tuhan Yesus Kristus. “Tetapi kepada tiap-tiap orang dikaruniakan penyataan Roh untuk kepentingan bersama. Sebab kepada yang seorang Roh memberikan karunia untuk berkata-kata dengan hikmat, dan kepada yang lain Roh yang sama memberikan karunia berkata-kata dengan pengetahuan. Kepada yang seorang Roh yang sama memberikan iman, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menyembuhkan. Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu. Tetapi semuanya ini dikerjakan oleh Roh yang satu dan yang sama, yang memberikan karunia kepada tiap-tiap orang secara khusus, seperti yang dikehendaki-Nya.” (1 Korintus 12:7-11). 

Kita mempunyai pelayanan dan tempat masing-masing dalam Tubuh Kristus, di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Kepala Gereja. Karena itu biarlah kita tetap setia mengerjakan tanggung jawab yang Tuhan Yesus Kristus percayakan kepada kita masing-masing, menurut karunia masing-masing. “Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya. Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh. Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan bahasa roh? Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan kepadamu jalan yang lebih utama lagi.” (1 Korintus 12:27-31). 

Pohon zaitun dan kaki dian mengajarkan kita tentang pekerjaan Roh Kudus yang mengurapi dan memimpin umat Tuhan Yesus Kristus, menurut Firman Tuhan. Jadi kedua saksi Kristus ini hidup dalam urapan Roh Kudus dan memimpin umat Tuhan untuk berjalan dalam Terang Tuhan Yesus Kristus. “Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana, dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem." (Mikha 4:1-2). 

Hal ini mereka lakukan untuk menuntun bangsa Israel bertobat dan beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Sang Mesias yang mereka nantikan, yang sebenarnya telah datang ke dunia menjadi manusia lebih dari 2000 tahun yang lalu, namun telah mereka salibkan, tetapi telah bangkit dari kematian dan duduk di sebelah kanan Tuhan Bapa di Sorga yang kekal. Dan oleh kuata kuasa Roh Kudus, maka mereka mengadakan penghukuman atas bangsa-bangsa di dunia karena tidak beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Kitapun juga diberi tanggung jawab oleh Tuhan Yesus Kristus untuk bersaksi tentang Dia, terus memberitakan kematian dan kebangkitan Kristus ke segala bangsa, baik mereka mau percaya baik mereka tidak mau percaya. Dan harus dikerjakan di dalam pimpinan Roh Kudus yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. “Ia akan menjadi hakim antara banyak bangsa, dan akan menjadi wasit bagi suku-suku bangsa yang besar sampai ke tempat yang jauh; mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak, dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa, dan mereka tidak akan lagi belajar perang. Tetapi mereka masing-masing akan duduk di bawah pohon anggurnya dan di bawah pohon aranya dengan tidak ada yang mengejutkan, sebab mulut TUHAN semesta alam yang mengatakannya. Biarpun segala bangsa berjalan masing-masing demi nama allahnya, tetapi kita akan berjalan demi nama TUHAN Allah kita untuk selamanya dan seterusnya.” (Mikha 4:3-5). 

Karena itu kita menyadari bahwa di luar Tuhan Yesus Kristus, kita tidak dapat berbuat apa-apa, kita pasti binasa selamanya bersama dengan dunia yang sedang lenyap dengan keinginannya. “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku.” (Yohanes 15:5-8). “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6).