Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Thursday, June 27, 2013

TINGGI HATI MENDAHULUI KEHANCURAN

Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.” (Wahyu 11:9).

Inilah wujud nyata dari puncak kejayaan dunia di bawah pemerintahan anti-Kristus. Dan inilah kehendak Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Esa. Dan dunia mencapai puncak kejayaannya justru saat dunia di bawah pemerintahan anti-Kristus, si manusia durhaka, yang harus binasa. Orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum ini adalah orang-orang yang sangat puas dengan pembunuhan atas dua saksi Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Esa. Mereka adalah orang-orang yang namanya tidak tertulis dalam kitab kehidupan kekal dari Anak Domba Tuhan Yang Maha Kuasa, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus. “Sebab ternyata ada orang tertentu yang telah masuk menyelusup di tengah-tengah kamu, yaitu orang-orang yang telah lama ditentukan untuk dihukum. Mereka adalah orang-orang yang fasik, yang menyalahgunakan kasih karunia Allah kita untuk melampiaskan hawa nafsu mereka, dan yang menyangkal satu-satunya Penguasa dan Tuhan kita, Yesus Kristus. . . . sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang. Namun demikian orang-orang yang bermimpi-mimpian ini juga mencemarkan tubuh mereka dan menghina kekuasaan Allah serta menghujat semua yang mulia di sorga. . . . Akan tetapi mereka menghujat segala sesuatu yang tidak mereka ketahui dan justru apa yang mereka ketahui dengan nalurinya seperti binatang yang tidak berakal, itulah yang mengakibatkan kebinasaan mereka. Celakalah mereka, karena mereka mengikuti jalan yang ditempuh Kain dan karena mereka, oleh sebab upah, menceburkan diri ke dalam kesesatan Bileam, dan mereka binasa karena kedurhakaan seperti Korah. Mereka inilah noda dalam perjamuan kasihmu, di mana mereka tidak malu-malu melahap dan hanya mementingkan dirinya sendiri; mereka bagaikan awan yang tak berair, yang berlalu ditiup angin; mereka bagaikan pohon-pohon yang dalam musim gugur tidak menghasilkan buah, pohon-pohon yang terbantun dengan akar-akarnya dan yang mati sama sekali. Mereka bagaikan ombak laut yang ganas, yang membuihkan keaiban mereka sendiri; mereka bagaikan bintang-bintang yang baginya telah tersedia tempat di dunia kekelaman untuk selama-lamanya. . . . Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.” (Yudas 1:4,7,8,10-13,16).

Alkitab yang adalah Firman Tuhan Yang Maha Esa, mengajarkan kepada kita, bahwa saat seseorang mencapai puncak kejayaannya, maka itu adalah saat kehancurannya dan kebinasaannya. Setiap orang yang tinggi hati adalah kekejian bagi TUHAN; sungguh, ia tidak akan luput dari hukuman.” (Amsal 16:5). “Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan. ” (Amsal 16:18). “Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.” (Amsal 18:12). Karena siapa yang meninggikan diri akan direndahkan oleh Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Dialah Raja atas segala raja dan Tuhan atas segala tuan. Lucifer direndahkan serendah-rendahnya oleh Tuhan Yesus Kristus karena ketinggian hatinya di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Tahu, dan jadilah dia Iblis dan Setan yang menyeret malaikat-malaikat yang mengikut dia dan binasa selamanya. Jadi barangsiapa menolak untuk beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Esa, orang itu adalah orang sombong, yang pasti dihukum Tuhan Yesus Kristus kalau tetap tidak mau bertobat kepada-Nya. Dan meskipun anti-Kristus berusaha mengubah waktu dan hukum, tetapi Hukum Tuhan Yesus Kristus yang berlaku atas alam semesta ini. Tuhan Yesus Kristus melawan orang sombong. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya.” (Lukas 1:51). “Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua.” (Roma 1:30 ). “Tetapi kasih karunia, yang dianugerahkan-Nya kepada kita, lebih besar dari pada itu. Karena itu Ia katakan: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.” (Yakobus 4:6).

Oleh sebab itu jangan bersatu hati untuk melawan Tuhan Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Biarlah kita bersatu hati untuk hidup dalam kekudusan dan kebenaran di hadapan Tuhan Yesus Kristus. Bersatu hati dalam perjuangan iman di dalam Tuhan Yesus Kristus. Amin. Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!” (Filipi 2:1-11).