TAKUT AKAN TUHAN

Wahyu 2:6, “Tetapi ini yang ada padamu, yaitu engkau membenci segala perbuatan pengikut-pengikut Nikolaus, yang juga Kubenci.”

GEREJA KRISTEN BENDOSARI ada di pihak Tuhan Yesus Kristus. GEREJA KRISTEN BENDOSARI takut akan Tuhan. GEREJA KRISTEN BENDOSARI membenci segala perbuatan orang-orang, yang juga dibenci oleh Tuhan Yesus Kristus. Dan Firman Tuhan di dalam kitab Amsal Salomo 8:13, menyatakan bahwa “Takut akan Yahweh ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.” Jadi marilah kita membenci kejahatan, karena inilah kehidupan yang takut akan Tuhan Yesus Kristus. Dan ini juga adalah kehidupan yang mengasihi Tuhan Yesus Kristus. Di dalam Firman Tuhan juga dinyatakan kepada kita bahwa ada “Enam perkara ini yang dibenci Yahweh, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya.” (Amsal Salomo 6:16). Lalu apakah enam perkara yang dibenci Tuhan Yesus Kristus, bahkan tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati Tuhan? Perkara-perkara tersebut dapat kita baca di dalam kitab Amsal Salomo 6:17-19, yang mengatakan demikian: “Mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.” Dan sudahkah kita bertobat dari perkara yang dibenci dan dikejikan oleh Tuhan Yesus Kristus? Puji Tuhan, kita telah disucikan oleh darah Yesus. Hati nurani kita telah disucikan oleh darah Yesus, sehingga kita dapat beribadah kepada Tuhan Yang Hidup. Oleh sebab itu, kita harus tinggal di dalam kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, supaya terus menguduskan diri dan terus berbuat kebenaran di dalam Dia, sampai Tuhan Yesus Kristus datang kembali, dan kita ditemukan oleh Tuhan Yesus Kristus dalam keadaan kudus, sempurna sama seperti Dia. Wahyu 16:15, "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya." Biarlah kita memberi diri dipimpin oleh Roh Kudus ke dalam segala kebenaran. Sebab, mereka yang melakukan perbuatan-perbuatan yang dibenci dan dikejikan Tuhan Yesus Kristus, dan tetap tidak mau bertobat, bahkan menghujat Tuhan Yesus Kristus, maka tidak ada ampun lagi, baik di dunia sekarang dan di dunia yang akan datang. Oleh sebab itu, kita baca di dalam kitab Wahyu 22:15, bahwa di dalam langit yang baru dan bumi yang baru, di dalam Kerajaan Sorga tidak ada “...anjing-anjing dan tukang-tukang sihir, orang-orang sundal, orang-orang pembunuh, penyembah-penyembah berhala dan setiap orang yang mencintai dusta dan yang melakukannya...” Sebab mereka inilah para pelaku perkara-perkara yang dibenci dan dikejikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Wahyu 21:8, “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” Jadi marilah kita hidup bertobat dan merelakan diri dibersihkan oleh Tuhan Yesus Kristus, karena kita telah ditebus oleh darah Yesus, dan supaya kita lebih banyak lagi berbuah bagi kemuliaan Tuhan Yesus Kristus. Sebab inilah kehendak Tuhan Yesus Kristus bagi kita, sesuai dengan yang tertulis di dalam kitab Yohanes 15:1-8, "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa. Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar. Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya. Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."