Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Thursday, April 4, 2013

TANPA METERAI TUHAN

Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi. Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya. Dan mereka diperkenankan bukan untuk membunuh manusia, melainkan hanya untuk menyiksa mereka lima bulan lamanya, dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia. Dan pada masa itu orang-orang akan mencari maut, tetapi mereka tidak akan menemukannya, dan mereka akan ingin mati, tetapi maut lari dari mereka.” (Wahyu 9:2-6).

Inilah yang terjadi kepada orang-orang yang tidak memakai meterai Allah di dahinya. Yaitu orang-orang yang tetap menolak untuk beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Yaitu mereka yang menghujat Tuhan Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Mereka disiksa selama lima bulan. Dan siksaan itu seperti siksaan kalajengking, apabila ia menyengat manusia. Hanya manusia saja yang disiksa. Sehingga mereka mencari maut dan ingin mati, tetapi maut lari dari orang-orang yang tidak memakai meterai Tuhan Yesus Kristus di dahinya tersebut. Tidak ada kematian selama lima bulan masa siksaan sengatan belalang-belalang dengan kuasa kalajengking tersebut. Dalam kegelapan, siksaan itu berlangsung atas mereka. Sedangkan Gereja Tuhan yang tidak sempurna ketika belalang-belalang tersebut keluar untuk menyiksa, telah mati karena dibunuh oleh naga yang mengejar dan memerangi dan membunuh mereka. “Dan ketika naga itu sadar, bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi, ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu.” (Wahyu 12:13). Karena itu sebagai Gereja Tuhan Yesus Kristus, kita diingatkan untuk hidup dalam Roh Kudus dan Firman Tuhan. Kita berlindung dalam naungan Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Tinggi. Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa akan berkata kepada TUHAN: "Tempat perlindunganku dan kubu pertahananku, Allahku, yang kupercayai." Sungguh, Dialah yang akan melepaskan engkau dari jerat penangkap burung, dari penyakit sampar yang busuk. Dengan kepak-Nya Ia akan menudungi engkau, di bawah sayap-Nya engkau akan berlindung, kesetiaan-Nya ialah perisai dan pagar tembok. Engkau tak usah takut terhadap kedahsyatan malam, terhadap panah yang terbang di waktu siang, terhadap penyakit sampar yang berjalan di dalam gelap, terhadap penyakit menular yang mengamuk di waktu petang. Walau seribu orang rebah di sisimu, dan sepuluh ribu di sebelah kananmu, tetapi itu tidak akan menimpamu. Engkau hanya menontonnya dengan matamu sendiri dan melihat pembalasan terhadap orang-orang fasik.” (Mazmur 91:1-8).