Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Monday, April 22, 2013

TIDAK JUGA BERTOBAT ??!!!


Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan.” (Wahyu 9:20).

Inilah hukuman Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, atas manusia-manusia yang tidak mati oleh malapetaka itu (Wahyu 9:13-19). Tuhan Yesus Kristus menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka tidak juga bertobat, sekalipun mereka melihat bagaimana antikristus membunuh sepertiga dari manusia itu di masa 3,5 tahun aniaya besar tersebut. Inilah yang dikatakan oleh Firman Tuhan, tentang orang-orang yang tidak perlu mengakui Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mereka adalah orang-orang yang tidak memuliakan Tuhan Yesus Kristus, yang pikirannya menjadi sia-sia dan bodoh, yang mengganti kemuliaan Tuhan Yesus Kristus yang tidak fana dengan yang fana. “Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. . . . Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.” (Roma 1:21-23, 28-32). Jadi sungguh jelas bahwa tidak pertobatan dalam masa 3,5 tahun aniaya besar ini. Sebab tidak ada kemurahan Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, di masa 3,5 tahun aniaya ini. Oleh karena itu, yang mau bertobat harus bertobat sekarang, sebelum terlambat dan tidak ada lagi waktu untuk bertobat. Yaitu pertobatan yang memimpin kepada hidup yang kekal. Dan pertobatan ini hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus, Dialah Hakim Yang Adil, Tuhan Yang Maha Esa. Sebab pertobatan selama masa 3,5 tahun aniaya besar, hanya dikaruniakan kepada bangsa Israel. Karena itu jangan menganggap sepi kekayaan kemurahan Tuhan Yesus Kristus. Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?” (Roma 2:4). Jadi sekaranglah waktunya untuk bertobat dan beroleh keselamatan hanya di dalam Tuhan Yesus Kristus. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.” (Roma 10:9-11). “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Yohanes 3:18).