Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Showing posts with label BENDOSARI. Show all posts
Showing posts with label BENDOSARI. Show all posts

Thursday, July 12, 2018

SIAP SEDIA

“Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.” (Matius 25:10).

Kiranya kita siap sedia menyongsong kedatangan Tuhan. Kiranya kita menjadi seperti gadis-gadis yang bijaksana, yang membawa pelita mereka yang menyala dan minyak dalam buli-buli mereka. Kiranya kita tidak mengundurkan diri dari Tuhan, tetapi tetap hidup oleh iman di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kiranya kita hidup oleh Roh dan dipimpin oleh Roh, sehingga makin hari, kita makin kuat untuk menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali. Tuhan kita Yesus Kristus tidak menangguhkan kedatangan-Nya. Dia adalah Tuhan yang tak pernah ingkar janji. Dia tidak pernah lalai akan janji-Nya. Janganlah kita disesatkan. Sebab penyesatan hanya akan membuat kita tidak siap sedia dalam menyambut kedatangan Tuhan. Kita yang harus siap sedia menunggu kedatangan-Nya. Bukan Tuhan Yesus yang menunggu kedatangan kita. Oleh sebab itu, biarlah kita merendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat.

Thursday, July 5, 2018

ADAKAH TUHAN MENDAPATI IMAN DI BUMI?

“Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?" (Lukas 18:8).

Ketika Tuhan Yesus datang untuk menghakimi mereka yang diam di bumi, maka ternyata tidak ada satupun yang beriman kepada Tuhan Yesus. Tidak beriman kepada Tuhan Yesus Kristus adalah dosa. Karena iman di dalam Tuhan Yesus Kristus sajalah, maka kita berkenan di hadapan Bapa di Sorga. Kita mengalami kasih karunia-Nya. Kita dibenarkan-Nya, seperti ibu janda yang tertulis di dalam Lukas 18:1-8. Yang karena imannya di dalam Tuhan Yesus Kristus, dia tekun berdoa kepada Bapa di Sorga, memohon pembenaran dari pada-Nya. Yang kemudian dibuktikan dengan pembenaran yang dilakukan oleh hakim yang lalim, kepada ibu janda ini. Ibu janda ini mengalami keadilan dan kebenaran Tuhan, karena dia beriman kepada Tuhan Yesus Kristus. Kiranya pertanyaan Tuhan dalam Lukas 18:8, boleh menyadarkan kita semua, agar berjuang demi iman yang timbul oleh Berita Injil Kristus.

Saturday, June 30, 2018

TETAPLAH BERDOA

“Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.” (1 Petrus 4:7).

Firman Tuhan di dalam 2 Timotius mengatakan kepada kita tentang adanya masa yang sukar, yang terjadi di hari-hari terakhir. Tetapi kita harus menghadapinya sesuai dengan yang Tuhan firmankan, yaitu tetap berdoa. Tentunya berdoa dengan hati yang tulus iklas dan dengan keyakinan yang teguh. Serta menyadari bahwa kesudahan segala sesuatu sudah dekat, dan Firman Tuhan pasti digenapi, maka kita boleh menguasai diri kita di dalam pimpinan Roh Kudus, sebab penguasaan diri adalah buah Roh Kudus. Penguasaan diri, agar kita tetap dekat dengan Tuhan Yesus Kristus. Karena hanya dekat Tuhan saja, kita tenang, kita tidak akan goyah, tidak diombang-ambingkan, tidak terseret oleh arus dunia. Tuhan Yesus Kristus beserta kita senantiasa sampai kepada akhir zaman, sementara dunia sedang lenyap dengan keinginannya. Kita perlu Firman Tuhan dan Roh Kudus. Kita perlu berdoa, sebab kita bersandar dan berharap kepada Tuhan. Karena Yesus Kristus, Tuhan dan Hakim Yang Adil, segera datang kembali, biarlah kita tetap berdoa. Amin.

Thursday, June 28, 2018

TINGGAL DALAM RENCANA TUHAN

“Tetapi rencana TUHAN tetap selama-lamanya, rancangan hati-Nya turun-temurun.” (Mazmur 33:11).

Tuhan selalu menggagalkan rencana bangsa-bangsa dan rancangan suku-suku bangsa. Namun rencana-Nya dan rancangan hati-Nya adalah kekal dan turun-temurun. Ini adalah hal yang sungguh ajaib. Sebab kita memperhatikan di dalam Alkitab tentang bagaiman Tuhan menggagalkan rencana bangsa-bangsa dan rancangan suku-suku bangsa tersebut. Mengapa? Karena rencana dan rancangan mereka bukanlah dari Tuhan, tetapi dari diri mereka sendiri, dan untuk kemuliaan mereka sendiri, bukan untuk memuliakan Tuhan. Karena rencana dan rancangan mereka, merupakan lambang perlawanan terhadap Tuhan dan Gereja-Nya. Dan dalam siapa rencana dan rancangan Tuhan dinyatakan? Di dalam Gereja-Nya. Yaitu orang-orang yang telah dipindahkan dari kegelapan ke dalam terang Tuhan yang ajaib. Yang tetap tinggal dalam rencana Tuhan, dengan tetap berharap kepada-Nya, menyimpan Firman Tuhan di dalam hati masing-masing, serta selalu dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus.

Saturday, June 23, 2018

MENGANDALKAN TUHAN

“YHVH Tuhanku itu kekuatanku: Ia membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit-bukitku. (Untuk pemimpin biduan. Dengan permainan kecapi).” (Habakuk 3:19).

YHVH adalah Tuhan Yesu Kristus sendiri. Dialah kekuatan dari pada nabi Habakuk. Dalam situasi apapun Tuhan Yesus adalah kekuatan kita. Kita tidak boleh mengandalkan kekuatan kita di dalam hidup ini. Kita tidak boleh mengandalkan manusia di dalam hidup ini. Kita tidak boleh menaruh harap kepada perkara-perkara duniawi, yang dapat mengecewakan kita. Situasi yang mengecewakan, tidak dapat meniadakan sukacita kita di dalam Tuhan Yesus Kristus, apalagi memisahkan kita dari kasih Bapa yang ada di dalam Tuhan Yesus Kristus. Kita yang mengandalkan Tuhan, adalah orang yang lebih berbahagia daripada mereka yang kelimpahan harta duniawi. Firman Tuhan mengatakan, bahwa adalah sia-sia jika seseorang memiliki seluruh dunia ini, namun jiwanya binasa. Jadi, biarlah kita mengandalkan Tuhan Yesus Kristus saja.

Tuesday, June 19, 2018

MENUNTUN ORANG KEPADA KEBENARAN

“Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.” (Daniel 12:3). 

Orang-orang bijaksana menurut Tuhan Yesus, sangat berbeda dengan orang-orang bijaksana menurut dunia ini, yang sedang lenyap dengan keinginannya. Adapun orang-orang bijaksana menurut Tuhan Yesus Kristus adalah mereka yang percaya dan bermegah kepada salib Kristus. Dan mereka tidak malu akan Injil Kristus. Mereka berkeyakinan kokoh di dalam Injil Kristus. Juga selalu mengawasi diri sendiri dan juga ajarannya, agar dapat menuntun banyak orang kepada kebenaran, yaitu dengan menjadi teladan dalam perkataan, dalam tingkah laku, dalam kasih, dalam kesetiaan dan dalam kesucian. (1 Timotius 4:12). Sebab itu, Tuhan telah menyediakan mahkota kebenaran bagi orang-orang bijaksana-Nya, yang mengakhiri pertandingan yang baik, mencapai garis akhir dan memelihara iman. Karena orang-orang bijaksananya Tuhan Yesus Kristus, senantiasa merindukan kedatangan-Nya kembali.

Thursday, June 14, 2018

MENJADI SAKSI KRISTUS

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga." (Matius 5:16). 

Menjadi saksi Kristus adalah kehendak Tuhan bagi kita, para murid-Nya. Untuk itu, Tuhan menghendaki kita dipenuhi dan dipimpin oleh Roh Kudus. Sebab Tuhan Yesus mengatakan, bahwa sebagai saksi Kristus di tengah-tengah dunia ini, kita diutus oleh Tuhan seperti anak domba ke tengah serigala. Namun Tuhan tidak membiarkan kita sendiri. Karena ada Firman dan Roh Kudus, yang senantiasa memimpin kita, agar kita kuat dan berkemenangan di dalam Tuhan. Sehingga orang boleh melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Bapa kita di Sorga. Oleh sebab itu, sebagai saksi Kristus, adalah hal yang tidak dapat tidak, bahwa kita sangat memerlukan Firman Tuhan dan Roh Kudus. Sebab hidup kita harus sesuai dengan Firman Tuhan. Dan hanya Roh Kudus sajalah yang berkuasa memimpin kita untuk hidup sesuai dengan Firman Tuhan. Amin.

Tuesday, June 12, 2018

MEMBERI

“Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu." (Lukas 6:38).

Firman Tuhan mengatakan kepada kita, bahwa lebih berkat memberi daripada menerima. Dan sebagai umat kepunyaan Tuhan, maka kita mengetahui, bahwa Tuhan kita Yesus Kristus adalah Tuhan yang memberi yang baik kepada anak-anak-Nya. Sehingga, sebagai anak-anak-Nya yang kekasih, maka kita pasti meneladani Tuhan Yesus Kristus. Sebab Tuhan berkenan kepada kita yang memberi dengan sukacita dan menurut kemampuan kita. Kita memberi yang terbaik kepada Tuhan Yesus Kristus. Kita memberi karena kita mengasihi Dia. Kita memberi supaya nama Tuhan Yesus Kristus dipermuliakan. Dan apa yang kita tabur maka itulah yang kita tuai. Oleh sebab itu, marilah kita menabur di dalam Roh Kudus, karena pastilah tidak sia-sia dan juga tidak mengecewakan hasilnya.

CONTOH YANG MEMPERINGATKAN

“Semuanya ini telah terjadi sebagai contoh bagi kita untuk memperingatkan kita, supaya jangan kita menginginkan hal-hal yang jahat seperti yang telah mereka perbuat.” (1 Korintus 10:6). 

Tuhan Yesus Kristus senantiasa memperingatkan kita, yang hidup pada akhir zaman ini, untuk tetap berjaga-jaga dan berdoa, agar kita tidak mengikuti prilaku orang-orang Israel yang tidak percaya dan tidak setia kepada Tuhan, sekalipun mereka melihat perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib selama masa pengembaraan 40 tahun di padang gurun. Dimana mereka, orang-orang Israel ini, menginginkan hal-hal yang jahat, menjadi penyembah-penyembah berhala, melakukan percabulan, mencobai Tuhan, dan bersungut-sungut. Sebab Tuhan menghendaki kita hidup sebagai bintang-bintang di dunia yang bercahaya di tengah-tengah orang-orang yang bengkok hati dan tidak setia. Agar oleh kemurahan Tuhan, mereka berbalik dan bertobat kepada Tuhan Yesus Kristus. Karena inilah yang dikehendaki oleh Tuhan.

Saturday, June 9, 2018

MENYIMPAN FIRMAN TUHAN

“Sesungguhnya, waktu akan datang,” demikianlah firman Tuhan YHVH, "Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini, bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air, melainkan akan mendengarkan firman TUHAN.” ( Amos 8:11). 

Firman Tuhan dalam Amos 8:11-14 menunjukkan kepada kita tentang orang-orang yang tidak lagi diberi Tuhan kesempatan untuk mendengarkan Firman-Nya. Karena mereka sibuk dengan kehendaknya sendiri. Mereka sudah puas dengan kemapanan hidup yang mereka miliki. Sehingga tidak perlu lagi akan Firman Tuhan. Dan mereka “nggampangke” Tuhan Yesus Kristus. Namun alangkah terkejutnya mereka, ketika Tuhan menggenapi Firman-Nya, yaitu datangnya kelaparan dan kehausan akan mendengarkan Firman Tuhan. Mereka kehilangan sumber kebahagiaan hidup, yang selama ini tidak diperhitungkan. Oleh sebab itu, kita, para pengikut Yesus Kristus, adalah orang-orang yang berbahagia, sebab pada kita ada Firman Tuhan, yang dengan setia kita bacakan, dengarkan, dan turuti.

Friday, June 8, 2018

MENGIKUT YESUS

“Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.” (Matius 16:24). 

Kehidupan yang seturut Tuhan Yesus, tidak akan membuat kita salah melangkah dalam hidup ini. Sebab Dialah Terang dunia, yang menerangi hhidup kita, sehingga kita tidak berjalan di dalam kegelapan. Dialah - yang dalam kitab Ibrani - yang memimpin kita di dalam iman dan yang membawa iman kita kepada kesempurnaan. Yang mana, kita selalu mengarahkan mata kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Dialah pokok keselamatan yang abadi bagi kita yang setia mentaati-Nya. Yang setia berdoa bagi kita, agar iman kita tidak gugur. Dengan demikian menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Tuhan Yesus Kristus, akan menghindarkan kita dari tersesat. Dan dengan kekuatan dari Roh Kudus, kita sanggup melakukannya. Karena hanya Tuhan Yesus Kristus sajalah yang kita perlukan di segenap hidup kita.

Monday, May 28, 2018

UJUNG JUBAH TUHAN

“Dalam tahun matinya raja Uzia aku melihat Tuhan duduk di atas takhta yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci.” (Yesaya 6:1).

Dalam ketidaklayakannya, nabi Yesaya dilayakkan Tuhan untuk melihat-Nya duduk di atas yang tinggi dan menjulang, dan ujung jubah-Nya memenuhi Bait Suci. Hal ini menunjukkan kepada kita akan kemurahan dan kasih karunia Tuhan yang dianugrahkan kepada nabi Yesaya. Tuhan Yang Maha Tinggi dan Maha Kudus, berkenan menyatakan diri-Nya kepada nabi Yesaya, seorang yang miskin di hadapan Tuhan, namun boleh menikmati kehadiran Tuhan di dalam hidupnya, yang sanggup mengubahkan nabi Yesaya, sehingga dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, rela diutus Tuhan untuk memberitakan firman-Nya kepada umat Tuhan dan segala bangsa di bumi. Ujung jubah Tuhan inilah yang telah mengubahkan dan menyembuhkan banyak orang, sehingga Tuhan dipermuliakan. Kitapun perlu mengalaminya.

Saturday, May 26, 2018

SUNGGUH-SUNGGUH MENCARI TUHAN

“Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Tuhan. Sebab barangsiapa berpaling kepada Tuhan, ia harus percaya bahwa Tuhan ada, dan bahwa Tuhan memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.” (Ibrani 11:6). 

“Sungguh-sungguh mencari Tuhan” adalah suatu keperluan yang lebih penting dan utama bila dibandingkan dengan keperluan jasmani. Sebab ini adalah kehidupan dari orang yang berpaling dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Mereka memberi hidupnya untuk memperkenankan Tuhan. Dan mereka tekun di dalam melakukannya. Karena mereka meyakini, bahwa Tuhan telah menyediakan upah yang kekal bagi mereka. Karena mereka meyakini, bahwa dengan sungguh-sungguh mencari Tuhan, maka mereka akan hidup. Oleh sebab itu, para tokoh Alkitab senantiasa taat kepada perkataan Tuhan. Mereka juga mengarahkan pandangannya kepada upah yang kekal dan menantikan kota yang dibangun dan dirancang oleh Tuhan sendiri. Mereka tidak gelisah dan gentar hati, sebab hidup dalam pimpinan Roh Suci. (Yohanes 14:27). Bagaimana dengan kita?

Thursday, June 9, 2016

SADAR

Firman Tuhan di dalam Wahyu 3:3"Karena itu ingatlah, bagaimana engkau telah menerima dan mendengarnya; turutilah itu dan bertobatlah! Karena jikalau engkau tidak berjaga-jaga, Aku akan datang seperti pencuri dan engkau tidak tahu pada waktu manakah Aku tiba-tiba datang kepadamu." mengajarkan kepada kita selaku umat Tuhan di akhir zaman, untuk :

1. Mengingat Firman Tuhan.
Betapa pentingnya anak-anak Tuhan selalu mengingat Firman Tuhan. Sebab Firman Tuhan senantiasa menyucikan kita. Oleh sebab itu, kita perlu Roh Kudus yang memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran. Sebab Firman Tuhan adalah kebenaran. Tidak ada kebenaran di luar Firman Tuhan. Betapa pentingnya kita hidup di dalam kebenaran Firman Tuhan, supaya dapat menjadi garam dan terang dunia. Supaya tidak hanyut terbawa arus dunia yang sedang lenyap dengan keinginannya. Supaya kita memiliki pengertian yang murni di dalam Tuhan Yesus Kristus. Supaya kita hidup di dalam iman yang sehat. "Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan, karena ada beberapa orang yang mengajarkannya dan dengan demikian telah menyimpang dari iman. Kasih karunia menyertai kamu!" (1 Timotius 6:20-21). "Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus." (Ibrani 2:1). "Saudara-saudara yang kekasih, ini sudah surat yang kedua, yang kutulis kepadamu. Di dalam kedua surat itu aku berusaha menghidupkan pengertian yang murni oleh peringatan-peringatan, supaya kamu mengingat akan perkataan yang dahulu telah diucapkan oleh nabi-nabi kudus dan mengingat akan perintah Tuhan dan Juruselamat yang telah disampaikan oleh rasul-rasulmu kepadamu." (2 Petrus 3:1-2).

2. Hidup bertobat.
Ini adalah perintah Tuhan Yesus Kristus kepada setiap murid-Nya. Supaya kita tetap mengalami pemeliharaan Tuhan Yesus Kristus. "Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!" (Matius 4:17). "Sesudah Yohanes ditangkap datanglah Yesus ke Galilea memberitakan Injil Yahweh, kata-Nya: "Waktunya telah genap; Kerajaan Yahweh sudah dekat. Bertobatlah dan percayalah kepada Injil!" (Markus 1:14-15). Berita Injil Yesus Kristus adalah berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab tidak ada Nama yang berkuasa menyelamatkan manusia dari dosa dan hukuman kekal, selain Nama Tuhan Yesus Kristus. Oleh sebab itu, marilah bertobat di dalam Tuhan Yesus Kristus, yaitu dengan setia dan rajin melakukan Firman-Nya, dengan hati yang tulus iklas dan keyakinan iman yang teguh. "Kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga, dan lagi: dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem." (Lukas 24:46-47).

3. Berjaga-jaga.
Berjaga-jaga adalah tindakan yang sangat diperlukan oleh setiap anak Tuhan di hari-hari terakhir menjelang Tuhan Yesus Kristus datang kembali. Berjaga-jaga tidak dapat dilepaskan dari berdoa. Supaya kita tidak binasa bersama dengan dunia ini. "Tetapi kamu, saudara-saudara, kamu tidak hidup di dalam kegelapan, sehingga hari itu tiba-tiba mendatangi kamu seperti pencuri, karena kamu semua adalah anak-anak terang dan anak-anak siang. Kita bukanlah orang-orang malam atau orang-orang kegelapan. Sebab itu baiklah jangan kita tidur seperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar." (1 Tesalonika 5:4-6). Supaya kita siap sedia menyongsong Yesus Kristus datang kembali. Dialah Hakim Yang Adil pada hari kiamat.

Saturday, May 25, 2013

MENURUT PERINTAH TUHAN


Lalu aku mengambil kitab itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya.” (Wahyu 10:10).

Menaati Firman Tuhan Yesus Kristus adalah tindakan nyata dari iman, pengharapan dan kasih kita di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dan hal ini harus selalu kita pelihara. Inilah yang disebut dengan berpegang teguh kepada Firman Tuhan. Alkitab adalah Firman Tuhan yang tertulis. Sebab dengan menaati Firman Tuhan Yesus Kristus, sebagai para pengikut Kristus, yang percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, Anak Tuhan Yang Hidup dan Yang Kekal, maka kita mengalahkan dunia. Dan meskipun dunia membenci Tuhan Yesus Kristus dan para pengikut-Nya, tetapi Dia bersabda bahwa kita, yang adalah anak-anak Tuhan, adalah orang-orang yang berbahagia. “Jikalau dunia membenci kamu, ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia, tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia, melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia, sebab itulah dunia membenci kamu.” (Yohanes 15:18-19). Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu.” (Matius 5:10-12).

Karena Tuhan Yesus Kristus mengaruniakan kepada anak-anak-Nya, karunia untuk percaya kepada-Nya dan karunia untuk menderita untuk Dia. “Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus, melainkan juga untuk menderita untuk Dia, dalam pergumulan yang sama seperti yang dahulu kamu lihat padaku, dan yang sekarang kamu dengar tentang aku.” (Filipi 1:29-30). Maka kita kuat di dalam Tuhan Yesus Kristus. “Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” (Efesus 6:10-12). Sehingga iman, pengharapan dan kasih kita di dalam Tuhan Yesus Kristus bertumbuh sesuai dengan kehendak-Nya dan kita menjadi sempurna sama seperti Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, yang menghukum setiap manusia menurut perbuatannya. Sebab itu marilah kita memperhatikan Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh, agar kita semakin diteguhkan oleh Firman Tuhan, di hari-hari terakhir menjelang Tuhan Yesus Kristus datang kembali. Terus menguduskan diri dan terus berbuat kebenaran di hadapan Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Terus ikut Tuhan dengan setia. Maka kita beroleh kemenangan dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin. "Sebab inilah kasih kepada Allah, yaitu, bahwa kita menuruti perintah-perintah-Nya. Perintah-perintah-Nya itu tidak berat, sebab semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?” (1 Yohanes 5:3-5). “Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu. Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.” (Wahyu 17:13-14).

Monday, April 29, 2013

TUHAN YANG MAHA KUAT


Dan aku melihat seorang malaikat lain yang kuat turun dari sorga, berselubungkan awan, dan pelangi ada di atas kepalanya dan mukanya sama seperti matahari, dan kakinya bagaikan tiang api.” (Wahyu 10:1).

Malaikat yang kuat ini adalah Tuhan Yesus Kristus. Hal ini nampak dari kemuliaan yang terdapat pada malaikat tersebut:
1. Tuhan Yesus Kristus turun dari Sorga. “Sebab Aku telah turun dari sorga bukan untuk melakukan kehendak-Ku, tetapi untuk melakukan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.” (Yohanes 6:38).
2. Tuhan Yesus Kristus berselubungkan awan. Awan dalam Alkitab berbicara tentang kemuliaan Tuhan Yang Maha Kuasa. “Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1:9-11). “Lihatlah, Ia datang dengan awan-awan dan setiap mata akan melihat Dia, juga mereka yang telah menikam Dia. Dan semua bangsa di bumi akan meratapi Dia. Ya, amin.” (Wahyu 1:7).
3. Pelangi ada di atas kepala-Nya. Hal ini dapat kita baca juga Wahyu 4:3, “Dan Dia yang duduk di takhta itu nampaknya bagaikan permata yaspis dan permata sardis; dan suatu pelangi melingkungi takhta itu gilang-gemilang bagaikan zamrud rupanya.”
4. Muka-Nya sama seperti matahari. Tuhan Yesus Kristus adalah sumber kehidupan sejati dan kemuliaan bagi Gereja-Nya. Tuhan Yesus Kristus adalah pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya. “Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.” (Ibrani 5:8-9). Menolak Tuhan Yesus Kristus berarti menolak sumber kehidupan sejati, berarti binasa selamanya. Wajah Tuhan Yesus Kristus menentang orang-orang yang berbuat jahat untuk melenyapkan ingatan kepada mereka dari muka bumi.
5. Kaki-Nya bagaikan tiang api. Tuhan Yesus Kristus adalah sumber kekuatan bagi Gereja-Nya, yang siap menghukum semua orang fasik yang mencela dan menghujat Tuhan Yesus Kristus dan Gereja-Nya. Dan umat Israel dipimpin oleh tiang awan dan tiang api. Sehingga Gereja Tuhan Yesus Kristus terus berjalan dalam kekuatan dan kepemimpinan Tuhan Yesus Kristus, berjalan dalam jalan kemenangan Kristus yang telah bangkit dari antara orang mati. “Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana. Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.” (2 Korintus 2:14,15).

Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan-Nya yang kekal menyatakan kasih karunia-Nya bagi orang-orang mengasihi Dia dengan segenap hati. Namun bagi orang-orang yang membenci-Nya, maka kemuliaan Tuhan Yesus Kristus merupakan hukuman yang sungguh mengerikan. “Dan raja-raja di bumi dan pembesar-pembesar serta perwira-perwira, dan orang-orang kaya serta orang-orang berkuasa, dan semua budak serta orang merdeka bersembunyi ke dalam gua-gua dan celah-celah batu karang di gunung. Dan mereka berkata kepada gunung-gunung dan kepada batu-batu karang itu: "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." (Wahyu 6:15-16).

Monday, April 22, 2013

TIDAK JUGA BERTOBAT ??!!!


Tetapi manusia lain, yang tidak mati oleh malapetaka itu, tidak juga bertobat dari perbuatan tangan mereka: mereka tidak berhenti menyembah roh-roh jahat dan berhala-berhala dari emas dan perak, dari tembaga, batu dan kayu yang tidak dapat melihat atau mendengar atau berjalan.” (Wahyu 9:20).

Inilah hukuman Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, atas manusia-manusia yang tidak mati oleh malapetaka itu (Wahyu 9:13-19). Tuhan Yesus Kristus menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka tidak juga bertobat, sekalipun mereka melihat bagaimana antikristus membunuh sepertiga dari manusia itu di masa 3,5 tahun aniaya besar tersebut. Inilah yang dikatakan oleh Firman Tuhan, tentang orang-orang yang tidak perlu mengakui Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa. Mereka adalah orang-orang yang tidak memuliakan Tuhan Yesus Kristus, yang pikirannya menjadi sia-sia dan bodoh, yang mengganti kemuliaan Tuhan Yesus Kristus yang tidak fana dengan yang fana. “Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap. Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh. Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar. . . . Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas: penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan. Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua, tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan. Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.” (Roma 1:21-23, 28-32). Jadi sungguh jelas bahwa tidak pertobatan dalam masa 3,5 tahun aniaya besar ini. Sebab tidak ada kemurahan Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, di masa 3,5 tahun aniaya ini. Oleh karena itu, yang mau bertobat harus bertobat sekarang, sebelum terlambat dan tidak ada lagi waktu untuk bertobat. Yaitu pertobatan yang memimpin kepada hidup yang kekal. Dan pertobatan ini hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus, Dialah Hakim Yang Adil, Tuhan Yang Maha Esa. Sebab pertobatan selama masa 3,5 tahun aniaya besar, hanya dikaruniakan kepada bangsa Israel. Karena itu jangan menganggap sepi kekayaan kemurahan Tuhan Yesus Kristus. Maukah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya? Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?” (Roma 2:4). Jadi sekaranglah waktunya untuk bertobat dan beroleh keselamatan hanya di dalam Tuhan Yesus Kristus. “Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Karena Kitab Suci berkata: "Barangsiapa yang percaya kepada Dia, tidak akan dipermalukan.” (Roma 10:9-11). “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Yohanes 3:18).

Wednesday, March 14, 2012

DIRECTED TO JESUS CHRIST


Lord Jesus Christ is coming soon. And Jesus Christ who is coming will come and will not tarry. HALELUYAH!!! For us who believe in Jesus Christ, His coming is hope and promise which strengthen our hearts in these last days. Although many people who count, that the appearing of Jesus Christ is a slackness. But Jesus Christ, our Lord is not slack about His promise. Because Jesus Christ is the Faithful God. And He wants, that we should come to repentance. Therefore Holy Bible says to us: Cast not away therefore your confidence, which hath great recompence of reward. For ye have need of patience, that, after ye have done the will of God, ye might receive the promise. For yet a little while, and he that shall come will come, and will not tarry. Now the just shall live by faith: but if any man draw back, my soul shall have no pleasure in him. But we are not of them who draw back unto perdition; but of them that believe to the saving of the soul.” (Hebrews 10:35-39). HALELUYAH!!!

So let we always see to the second coming of Jesus Christ. Let we live as the wise who builds his house on the stone. And do not be drunk with wine, in which is dissipation, but be filled with the Holy Spirit. So that we live by faith not by sight. This is very important for you and GEREJA KRISTEN BENDOSARI, who live in these evil days. Because Holy Spirit always brings and leads us to pay attention to the Words of God, which cause our faith to occur and more strong to live in the victory. Then our sight always directed to Jesus Christ. Wherefore seeing we also are compassed about with so great a cloud of witnesses, let us lay aside every weight, and the sin which doth so easily beset us, and let us run with patience the race that is set before us, Looking unto Jesus the author and finisher of our faith; who for the joy that was set before him endured the cross, despising the shame, and is set down at the right hand of the throne of God. For consider him that endured such contradiction of sinners against himself, lest ye be wearied and faint in your minds.” (Hebrews 12:1-3).

So let we live holy and godly. Our hearts do not be filled with carousing, drunkenness, and cares of this life. We must watch and pray, lest we enter into temptation. We must live in the our reasonable service, which acceptable and perfect in the will of God. How much more shall the blood of Christ, who through the eternal Spirit offered himself without spot to God, purge your conscience from dead works to serve the living God?” (Hebrews 9:14). So that the second coming of Jesus Christ does not come on us as an ambush. HALELUYAH!!!

With the result that we are included the saints of Jesus Christ, God Almighty, who together with Jesus Christ when He comes in His eternal glory. And we do not included the peoples who wail because of Jesus Christ. Behold, he cometh with clouds; and every eye shall see him, and they also which pierced him: and all kindreds of the earth shall wail because of him. Even so, Amen.” (Revelation 1:7). And remember these verses which says to us: And he said unto me, These sayings are faithful and true: and the Lord God of the holy prophets sent his angel to shew unto his servants the things which must shortly be done. Behold, I come quickly: blessed is he that keepeth the sayings of the prophecy of this book. . .He that is unjust, let him be unjust still: and he which is filthy, let him be filthy still: and he that is righteous, let him be righteous still: and he that is holy, let him be holy still. And, behold, I come quickly; and my reward is with me, to give every man according as his work shall be. I am Alpha and Omega, the beginning and the end, the first and the last. Blessed are they that do his commandments, that they may have right to the tree of life, and may enter in through the gates into the city. For without are dogs, and sorcerers, and whoremongers, and murderers, and idolaters, and whosoever loveth and maketh a lie.” (Revelation 22:6-7,11-15).

Tuesday, January 17, 2012

PENGABDIAN YANG BENAR

Siapakah yang menjadi tuan atas diri kita di dunia ini? Allah atau Mamon? Namun Firman Tuhan Yesus berkata: "Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." (Matius 6:24). Kita tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. Kita harus mengabdi kepada satu tuan saja. Siapa yang tidak mengabdi kepada Allah pastilah dia mengabdi kepada Mamon.

Sering kita mendengar orang-orang berkata: "Saya mau iring Yesus." Tetapi di saat yang sama mereka berkata: "Saya mau iring Mamon." Jadi supaya kita tidak dihukum Tuhan, maka kita harus mengambil keputusan yang pasti. Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil, yang menguji hati kita masing-masing. Amen!!!

Kita dapat perhatikan Firman Tuhan di dalam Wahyu 3:16, yaitu tentang anak-anak Tuhan yang mendapat tegoran keras dari Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. Sebab mereka ingin hidup mengasihi Tuhan tanpa harus membenci Mamon. Lalu apakah Mamon itu? Mamon adalah uang. Dan mengabdi kepada uang berarti menaruh kepercayaan dan iman kepada uang, serta memandang uang sebagai sumber jaminan dan kebahagiaan, bahkan menjadikan uang sebagai dasar untuk meraih harapan masa depan yang cerah. Sehingga akhirnya tidak lagi menginginkan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya yang hanya ada di dalam Tuhan Yesus Kristus. Jadi mereka yang tidak menginginkan Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, sudah jelas tidak mengabdi kepada Allah Yang Hidup dan Yang Benar, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Dan bagaimanakah dengan Anda? Apakah Anda termasuk abdi Mamon, yang tidak mau tahu Tuhan Yesus Kristus dan Injil-Nya, bahkan mengeraskan hati untuk menolak Tuhan Yesus Krisus dan Injil-Nya? Kita harus ingat apa yang Firman Tuhan katakan berikut ini: "Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar." (Yohanes 15:6).

Karena itu jangan padamkan kerinduan Anda untuk mengenal Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Hidup dan Yang Benar itu, jangan takut dan jangan bimbang. Jangan sampai kita lebih mengutamakan untuk mengumpulkan harta di bumi ini, daripada di Sorga. "Tetapi kumpulkanlah bagimu harta di sorga; di sorga ngengat dan karat tidak merusakkannya dan pencuri tidak membongkar serta mencurinya." (Matius 6:20). Kita perlu tahu bahwa kehidupan yang tamak akan uang adalah kehidupan dari orang yang matanya telah dibutakan oleh ilah zaman ini. Yaitu kekayaan dunia dengan segala tipu dayanya. Inilah kehidupan dari seseorang yang hatinya ditumbuhi oleh semak duri dan belukar yang membuat Firman Tuhan tidak bertumbuh, bahkan mati akhirnya. Kalau sudah demikian, bagaimana kita dapat mengerti pengharapan yang terkandung dalam panggillan Tuhan Yesus Kristus kepada kita, yang Paulus tulis dalam ilham Roh Kudus, bahwa kemuliaan dalam Tuhan Yesus Kristus yang disediakan-Nya di Sorga bagi anak-anak-Nya lebih mulia dibandingkan penderitaan yang kita alami karena nama Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Kudus dan Mulia, yang kita terima dari orang-orang fasik yang pasti dilemparkan dan dibinasakan oleh Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, di neraka yang kekal. Karena itu ingatlah ayat Alkitab ini, sebab ini adalah Firman Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Hidup dan Yang Benar, sebab tidak ada Allah Yang Hidup dan Yang Benar, selain Tuhan Yesus Kristus: "Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya: betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, dan betapa hebat kuasa-Nya bagi kita yang percaya, sesuai dengan kekuatan kuasa-Nya, yang dikerjakan-Nya di dalam Kristus dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan-Nya di sorga, jauh lebih tinggi dari segala pemerintah dan penguasa dan kekuasaan dan kerajaan dan tiap-tiap nama yang dapat disebut, bukan hanya di dunia ini saja, melainkan juga di dunia yang akan datang. Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu." (Efesus 1:18-23).

Karena itu biarlah kita mempunyai mata hati yang terang dan kita harus berdoa dengan sungguh-sungguh untuk ini kepada Tuhan Yesus Kristus. Sehingga hidup kita tertuju kepada Tuhan dan setia mengabdi kepada-Nya; seperti Ayub, Abraham, Paulus, yang setia mengabdi kepada Tuhan dan tidak mengindahkan kekayaan dunia ini. "Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." (Matius 4:4).

Salam dan doa,

Wednesday, December 7, 2011

TAK ADA YANG SAMA SEPERTI YESUS

Haleluyah, GEREJA KRISTEN BENDOSARI beriman di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab tidak ada yang sama seperti Tuhan Yesus Kristus. Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Firman Allah yang menjelma menjadi manusia. "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran." (Yohanes 1:14). Sebab Tuhan Yesuslah kebangkitan dan hidup. Dan Tuhan Yesuslah Pencipta Yang Mahakuasa. Inilah kebenaran yang tidak dapat terbantahkan. Inilah kebenaran kekal yang harus kita terima dengan iman dan segenap hati kita. AMEN!!! "Ia adalah gambar Allah yang tidak kelihatan, yang sulung, lebih utama dari segala yang diciptakan." (Kolose 1:15).

Dan karena itu, marilah kita memuliakan Dia, yang telah menebus kita dari segala dosa kita, dengan darah-Nya yang kudus itu. Marilah kita di hari-hari terakhir ini, lebih sungguh-sungguh lagi mencari Tuhan Yesus Kristus dan Firman-Nya dan beribadah kepada-Nya dengan cara yang berkenan kepada-Nya. "Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut." (Ibrani 12:28).

Juga janganlah kita serupa dengan dunia ini, yang dipenuhi dengan orang-orang yang menentang pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Mahakuasa, Hakim Yang Adil itu. Marilah kita melengkapi diri kita dengan selengkap senjata Allah, agar kita dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis, yang selalu berusaha agar iman kita gugur. Biarlah kita tekun dalam berjaga-jaga dan berdoa, sebagaimana yang Tuhan Yesus katakan dalam Alkitab-Nya. "Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah." (Matius 26:41). Biarlah kita penuh dengan Roh Kudus dan hidup dalam pimpinan Roh Kudus, yang membawa kita ke dalam seluruh kebenaran Tuhan. "Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang." (Yohanes 16:13).

Jadi karena kita telah menjadi milik Yesus Kristus, Tuhan kita, yang mana kita hidup di akhir zaman, yang menantikan dan mempercepat kedatangan Tuhan Yesus Kristus, maka betapa suci dan salehnya kita harus hidup. Sebab kita tahu, bahwa segala sesuatu akan hancur dan lenyap di hadapan Kristus, pada saat Dia datang kembali dalam kemuliaan-Nya yang kekal itu. "Jadi, jika segala sesuatu ini akan hancur secara demikian, betapa suci dan salehnya kamu harus hidup yaitu kamu yang menantikan dan mempercepat kedatangan hari Allah. Pada hari itu langit akan binasa dalam api dan unsur-unsur dunia akan hancur karena nyalanya. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran." (2 Petrus 3:11-13).

Haleluyah, janganlah kita mencintai diri sendiri. Jangan kita menjadi hamba uang. Janganlah kita menjadi pembual dan suka menyombongkan diri. Janganlah kita suka memfitnah. Apalagi menjadi pemberontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih. Bahkan janganlah kita tidak peduli terhadap agama. Biarlah kita tahu mengasihi, mau berdamai, dan tidak suka menjelekkan orang. Serta menjadi orang yang dapat mengekang diri, tidak garang, malah suka yang baik. Namun jangan suka berkhianat. Dan harus menjadi orang yang berpikir panjang. Jangan menjadi orang yang berlagak tahu dan lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah. Karena itu janganlah menjadi umat Tuhan yang menjalankan ibadahnya hanya secara lahiriah, tetapi sebenarnya memungkiri kekuatan ibadah itu sendiri, yaitu Tuhan Yesus Kristus. Jangan hanya selalu ingin diajar tetapi tidak pernah dapat mengenal kebenaran, karena kita selalu menentang kebenaran itu sendiri. Jika kita demikian, itu adalah tanda bahwa akal kita bobrok dan iman kita tidak tahan uji. Padahal Tuhan Yesus ingin kita menjadi orang yang bijaksana dan tahan uji, hingga Dia datang kembali dan membawa kita ke dalam Kerajaan-Nya yang kekal, tinggal bersama-sama dengan Dia dan memerintah bersama Kristus dalam langit yang baru dan bumi yang baru, untuk selamanya. AMEN!!! Karena itu betapa pentingnya kita mempunyai pikiran-pikiran yang murni dan selalu dimurnikan oleh Firman Allah dan Roh Kudus. HALELUYAH!!!


"Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata!" (1 Korintus 16:22).