Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Tuesday, March 12, 2013

BERSIAP-SIAP


Dan ketujuh malaikat yang memegang ketujuh sangkakala itu bersiap-siap untuk meniup sangkakala.” (Wahyu 8:6).

Bila di dalam Kisah Para Rasul 4:26, Firman Tuhan menyatakan bahwa raja-raja dunia bersiap-siap dan para pembesar berkumpul untuk melawan Tuhan dan Yang Diurapi-Nya. Maka dalam Wahyu 8:6 ini Firman Tuhan menyatakan bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim Yang Adil pada hari kiamat, mengutus malaikat-malaikat-Nya bersiap-siap meniup sangkakala, untuk menghukum para raja dan para pembesar tersebut. Dialah yang menentukan nasib para raja dan para pembesar dunia ini yang seia sehati berkumpul untuk melawan Tuhan. Namun Firman Tuhan mengatakan bahwa tidak ada seorangpun yang dapat melepaskan diri dari hukuman Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. “Hai kamu ular-ular, hai kamu keturunan ular beludak! Bagaimanakah mungkin kamu dapat meluputkan diri dari hukuman neraka?” (Matius 23:33).

Dan sangkakala di dalam Alkitab, Firman Tuhan yang tertulis, adalah tanda dari Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, bagi Gereja-Nya dan bagi dunia. Bagi Gereja Tuhan, sangkakala dalam Alkitab adalah tanda keselamatan dan kemenangan dalam Yesus Kristus. Sedangkan bagi dunia dan mereka yang mengasihi dunia, maka sangkakala dalam Alkitab adalah tanda kebinasaan. Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. Karena ada tertulis: "Aku akan membinasakan hikmat orang-orang berhikmat dan kearifan orang-orang bijak akan Kulenyapkan.” (1 Korintus 1:18-19).

Dan karena dunia ini sedang lenyap dengan segala keinginannya, maka biarlah kasih Bapa tinggal di dalam hati kita. Roh Kudus biarlah senantiasa memenuhi kita dan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran, sampai kita mencapai kesempurnaan sama seperti Tuhan Yesus Kristus, Tuhan Yang Maha Kuasa, Hakim Yang Adil pada hari kiamat. Haleluyah!!! “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” (Yohanes 14:6). “Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya. ” (1 Tesalonika 3:13).