Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Thursday, March 7, 2013

DOA DIJAWAB


Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.” (Wahyu 8:5).

Tuhan menjawab doa orang-orang kudus-Nya yang memohon pembalasan atas orang-orang fasik di atas muka bumi. Sebab doa orang-orang kudus Tuhan adalah persembahan yang harum dan yang berkenan di hadapan Allah Bapa di Sorga. “Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang kelima, aku melihat di bawah mezbah jiwa-jiwa mereka yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Dan mereka berseru dengan suara nyaring, katanya: "Berapa lamakah lagi, ya Penguasa yang kudus dan benar, Engkau tidak menghakimi dan tidak membalaskan darah kami kepada mereka yang diam di bumi?" Dan kepada mereka masing-masing diberikan sehelai jubah putih, dan kepada mereka dikatakan, bahwa mereka harus beristirahat sedikit waktu lagi hingga genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.” (Wahyu 6:9-11). Sebab doa orang-orang kudus dinaikkan dalam Nama Tuhan Yesus Kristus kepada Allah Bapa di Sorga. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga. Sebab di mana dua atau tiga orang berkumpul dalam Nama-Ku, di situ Aku ada di tengah-tengah mereka.” (Matius 18:18-20). Tuhan Yesus Kristus membela umat-Nya. Dan inilah saat yang Tuhan Yesus Kristus tentukan untuk menjawab semua doa umat-Nya yang telah ditebus dengan darah-Nya. Betapa dahsyatnya jawaban doa dari Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil. Sehingga meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi. Hal ini terjadi semakin lama semakin dahsyat dan mencapai puncaknya yaitu saat Tuhan Yesus Kristus, Hakim Yang Adil pada hari kiamat, Yang Maha Kuasa, datang kembali dengan segala kuasa dan kemuliaan-Nya. Hukuman ini semua berasal dari Sorga, untuk menghukum dunia yang berdosa, juga orang-orang berdosa yang menolak beriman kepada Tuhan Yesus Kristus, Allah Yang Maha Kuasa. Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu.” (1 Korintus 3:17). “Lalu aku melihat suatu takhta putih yang besar dan Dia, yang duduk di atasnya. Dari hadapan-Nya lenyaplah bumi dan langit dan tidak ditemukan lagi tempatnya. Dan aku melihat orang-orang mati, besar dan kecil, berdiri di depan takhta itu. Lalu dibuka semua kitab. Dan dibuka juga sebuah kitab lain, yaitu kitab kehidupan. Dan orang-orang mati dihakimi menurut perbuatan mereka, berdasarkan apa yang ada tertulis di dalam kitab-kitab itu. Maka laut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan maut dan kerajaan maut menyerahkan orang-orang mati yang ada di dalamnya, dan mereka dihakimi masing-masing menurut perbuatannya. Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke dalam lautan api. Itulah kematian yang kedua: lautan api. Dan setiap orang yang tidak ditemukan namanya tertulis di dalam kitab kehidupan itu, ia dilemparkan ke dalam lautan api itu.” (Wahyu 20:11-15). Haleluyah, Tuhan Yesus Kristus telah mengaruniakan kita kemenangan dalam Nama-Nya. Tuhan Yesus Kristus telah mati dan hidup dan memegang segala kunci maut dan kerajaan maut. Kita yang bersama-sama Tuhan Yesus Kristus adalah lebih daripada orang-orang yang menang. Sebab Tuhan Yesus Kristus mengasihi kita. Karena itu itu biarlah kita tetap tinggal dalam kasih-Nya. Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.” (Wahyu 1:17-18).