Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Thursday, October 4, 2012

TERBUKA DI DEPAN MATA TUHAN


Tuhan Yesus Kristus adalah Anak Allah Yang Hidup. Kepada-Nya kita berharap. Dan hanya oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus sajalah kita boleh ada sebagaimana kita ada. Sebab itu sebagai Jemaat Kristus, biarlah kita beribadah kepada-Nya denganhati yang tulus iklas dan keyakinan iman yang teguh. Sebab kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan. Dialah Hakim Yang Adil. Tuhan Yesus Kristus adalah api yang menghanguskan. Mata-Nya yang bagaikan nyala api senantiasa menguji umat-Nya. Agar umat-Nya hidup dengan hormat, takut dan berkenan kepada Tuhan Yesus Kristus. Hidup dengan sopan serta mengenakan Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang, sehingga hidup kita ada dalam kemenangan Tuhan Yesus Kristus saja. Sebab Tuhan Yesus Kristus yang kaki-Nya berpijar seperti tembaga dibakar, mengingatkan kita untuk selalu siap sedia memberitakan Injil dengan rela hati dan penuh sukacita di dalam Tuhan Yesus Kristus. Sebab memberitakan Injil damai sejahtera dari Tuhan Yesus Kristus adalah tugas utama dari Gereja Tuhan, menjadikan sekalian bangsa murid Kristus. Jadi bagi Gereja Tuhan yang hidup merendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat, maka kaki Tuhan Yesus Kristus yang bagaikan tembaga yang berpijar itu, menguatkan kaki-kaki kita untuk kokoh tak tergoyahkan hidup sebagai saksi-saksi Kristus hingga ke ujung bumi. Namun bagi yang tetap berkeras hati tidak mau tunduk pada Tuhan Yesus dan Firman-Nya, maka Tuhan Yesus pasti menghukum mereka ini.  
“Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Tiatira: Inilah firman Anak Allah, yang mata-Nya bagaikan nyala api dan kaki-Nya bagaikan tembaga.” (Wahyu 2:18).