Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Yahweh telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Siapakah yang mengalahkan dunia, selain dari pada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Putra Yahweh?

Thursday, October 11, 2012

TUHAN YESUS KRISTUS MENGUJI BATIN DAN HATI ORANG


Dan anak-anaknya akan Kumatikan dan semua jemaat akan mengetahui, bahwa Akulah yang menguji batin dan hati orang, dan bahwa Aku akan membalaskan kepada kamu setiap orang menurut perbuatannya.” (Wahyu 2:23). Ayat ini menyatakan kepada kita bahwa Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Mahakuasa, Dialah Hakim Yang Adil. Dan Tuhan Yesus Kristus berkuasa menghakimi dengan adil. Sebab anak-anak dari wanita Izebel itu adalah orang yang menolak untuk berserah kepada Tuhan, hidup dalam kerendahan hati, akal mereka bobrok dan imannya tidak tahan uji. Sebab itu orang-orang yang seperti anak-anak wanita Izebel pasti dimatikan oleh Tuhan Yesus Kristus. Sebab Tuhan Yesus Kristus adalah Allah Yang Mahatahu, yang berkuasa menguji batin dan hati orang.

Karena itu biarlah kita tetap berserah kepada Tuhan Yesus Kristus dan berdoa dengan tidak jemu-jemu kepada Allah Bapa di Sorga, di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Karena Dia pasti membela dan membenarkan anak-anak-Nya yang siang malam berseru kepada-Nya dengan tidak jemu-jemu. Kitapun juga harus mengetahui bahwa Tuhan Yesus Kristus bergaul erat dengan orang yang rendah hati. Sebab orang yang rendah hati adalah orang yang hidup oleh iman di dalam Tuhan Yesus Kristus. Dan sebagai Jemaat Tuhan Yesus Kristus yang hidup di akhir zaman kita harus mengetahui hal ini dengan benar. Bapa tidak menghakimi siapapun, melainkan telah menyerahkan penghakiman itu seluruhnya kepada Anak, supaya semua orang menghormati Anak sama seperti mereka menghormati Bapa. Barangsiapa tidak menghormati Anak, ia juga tidak menghormati Bapa, yang mengutus Dia. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya saatnya akan tiba dan sudah tiba, bahwa orang-orang mati akan mendengar suara Anak Allah, dan mereka yang mendengarnya, akan hidup. Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri. Dan Ia telah memberikan kuasa kepada-Nya untuk menghakimi, karena Ia adalah Anak Manusia.” (Yohanes 22-27).